Kapasitor
disebut komponen pasif karena akan bekerja ketika diberi arus listrik, besar
energi yang disimpan oleh sebuah kapasitor ditentukan oleh besar nilai
kapasitor dan waktu pengisian kapasitor.
Konstruksi dasar dari sebuah
kapasitor dibuat dari 2 lempengan plat logam yang dipasang sejajar tetapi tidak
saling berhubungan, lempengan tersebut disekat/diisolasi oleh lapisan bahan
dielektrik, Jenis bahan dielektrik inilah yang menentukan spesifikasi dan juga
nama dari jenis kapasitor tersebut, seperti: mika,
polyster, keramik, dan gel cair seperti yang digunakan pada electrolit
kapasitor (ELKO). Lempengan plat logam dibentuk
sesuai dengan model kapasitor, sedangkan besar nilai kapasitansi dan rating
tegangan kapasitor ditentukan oleh konstruksi lempengan plat logam dan lapisan
isolasi (Dielektrik)
Cara Kerja Kapasitor
Jika muatan positip (+) diberikan
pada salah satu plat dan plat yang lain diberi muatan negatip (-) maka sifat
muatan pada kondisi ini akan saling tarik menarik, tetapi karena adanya lapisan
isolasi elektron-elektron itu tertahan dan tidak akan pernah mengalir, sehingga
muatan listrik akan terjebak pada masing-masing plat dan terserap keseluruh
kepingan plat, kepingan plat membutuhkan waktu untuk mengisi muatan (Charge)
sehingga mencapai tegangan maksimum yang diberikan, dan selama tidak ada
rangkaian konduksi yang dapat menarik atau mengeluarkan muatan listrik dari
kapasitor, muatan listrik akan terus tersimpan pada kapasitor.
Filter atau tapis pada power supply
merupakan bagian yang berfungsi untuk meratakan atau membuang riak gelombang
hasil proses penyearahan gelombang AC dari transformer oleh dioda penyearah.
Filter atau tapis yang sering digunakan dalam sebuah power supply adalah filter
C, RC dan LC.
Untuk menentukan nilai tegangan riak
dapat digunakan persamaan:
Saat sumber tegangan (masukan) dihidupkan, satu diode
berkonduksi dan keluaran berusaha mengikuti tegangan transformator. Pada
kondisi ini tiba-tiba tegangan kapasitor menjadi besar dan arus yang mengalir
menjadi besar (dalam hal ini, i = C dv/dt; dv/dt = ∞ ). Saat masukan membesar
keluaran juga akan membesar, namun saat masukan menurun tegangan kapaasitor
atau keluaran tidak mengalami penurunan tegangan karena tidak ada proses
penurunan tegangan. Dalam keadaan ideal ini, tegangan keluaran DC akan sama
dengan tegangan puncak masukan dan akan ditahan untuk seterusnya.
Teganagn puncak
dapat dihitung menggunakan persamaan
Dimana
T1=Waktu konduksi
diode
T=1/f
(f=2x60 untuk gelombang penuh
IDC=
arus rata-rata diambil dari filter
Ipeak=
Arus puncak dioda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar