Laporan Akhir Percobaan 1 Modul 1
Gerbang Logika Dasar, Monostable Multivibrator & Flip flop
[KEMBALI KE MENU UTAMA]
Gerbang Logika Dasar, Monostable Multivibrator & Flip flop
[KEMBALI KE MENU UTAMA]
Bandingkan hasil percobaan dengan tabel kebenaran masing- masing gerbang logika.
Dari rangkaian terdapat 2 input logika (B0,B1) yang dihubungkan ke 7 gerbang logika dan logic probe untuk melihat hasil outputnya.
Pada gerbang logika pertama adalah gerbang NOT yang dihubungkan dengan input logika B1 saat input B0 dan B1 berlogika 0 dan 1 atau 1 dan 1 maka output dari gerbang NOT akan berlogika 0 dan saat inputnya B0 dan B1 berlogika 0 dan 0 atau 1 dan 0 maka output yang dihasilkan akan berlogika 1, ini sesuai dengan tabel kebenaran dari gerbang logika NOT.
Dari rangkaian terdapat 2 input logika (B0,B1) yang dihubungkan ke 7 gerbang logika dan logic probe untuk melihat hasil outputnya.
Pada gerbang logika pertama adalah gerbang NOT yang dihubungkan dengan input logika B1 saat input B0 dan B1 berlogika 0 dan 1 atau 1 dan 1 maka output dari gerbang NOT akan berlogika 0 dan saat inputnya B0 dan B1 berlogika 0 dan 0 atau 1 dan 0 maka output yang dihasilkan akan berlogika 1, ini sesuai dengan tabel kebenaran dari gerbang logika NOT.
Tabel Kebenaran Logika NOT
A
|
Y
|
0
|
1
|
1
|
0
|
Pada gerbang kedua adalah gerbang AND saat input B0 dan B1 berlogika (0,0),(0,1) atau (1,0) maka outputnya akan berlogika 0 dan apabila inputnya B0 dan B1 berlogika (1,1) maka outputnya berlogika 1 jadi dari hasil simulasi tersebut sesuai dengan tabel kebenaran dari gerbang AND.
A | B | Y |
0 | 0 | 0 |
0 | 1 | 0 |
1 | 0 | 0 |
1 | 1 | 1 |
Pada gerbang ketiga adalah gerbang OR dari simulasi didapatkan data bahwa saat Inputnya berlogika (0,0) outputnya akan berlogika 0 dan pada saat inputnya B0 dan B1 berlogika (0,1),(1,0),(1,) maka outputnya akan berlogika 1 dari hasil ini didapatkan bahwa hasil outputnya sesuai denga tabel kebenaran dari gerbang OR.
Tabel Kebenaran Logika OR
A
|
B
|
Y
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Pada gerbang keempat adalah gerbang XOR dimana pada gerbang ini didapatkan saat input nya berlogika (0,0) dan (0,1) didapatkan outputnya berlogika 0 dan pada saat inputnya berlogika (0,1) dan (1,0) maka outputnya didapatkan berlogika 1, dari hasil simulasi ini didapatkan bahwa hasilnya sesuai dengan tabel kebenaran XOR.
Tabel Kebenaran Logika X-OR
A
|
B
|
Y
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
Pada gerbang kelima adalah gerbang NAND pada saat percobaan didapatkan pada saat inputn B0 dan B1 berlogika (0,0),(0,1) dan (1,0) output yang didapatkan akan berlogika 1 sedangkan saat inputnya berlogika (1,1) maka output yang didapatkan akan berlogika 0 dari hasil yang didapatkan sesuai dengan tabel kebenaran dari gerbang NAND ini karena gerbang NAND merupakan kebalikan dari gerbang AND.
Tabel Kebenaran Logika NAND
A
|
B
|
Y
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
Pada gerbang keenam adalah gerbang NOR saat inputnya berlogika (0,0) didapatkan outputnya berlogika 1 dana pada saat inputnya berlogika (0,1)(1,0) dan (1,1) didapatkan outputnya berlogika 0 dari hasil yang didapatkan bahwa gerbang ini sesuai dengan tabel kebenaran dari gerbang logika NOR dan gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR
Tabel Kebenaran Logika NOR
A
|
B
|
Y
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
Pada gerbang ketujuh adalah gerbang logika XNOR saat inputnya berlogika (0,0) dan (1,1) maka output yang didapatkan akan berlogika 1 dan pada saat inputnya berlogika (1,0) dan (0,1) maka output yang didapatka nakan berlogika 0 pada hasil gerbang ini didapatkan hasil yang sesuai dengan tabel kebenaran karena gerbang XNOR merupakan kebalikan dari gerbang XOR
Tabel Kebenaran Logika X-NOR
A
|
B
|
Y
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar